Lokasi & Akses

• Lokasi geografis: Sungai Kopu terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, dan merupakan sungai yang hulunya berada di Sumatera Barat serta bermuara ke Sungai Kampar

• Jarak & Waktu tempuh: Dari Pekanbaru, perjalanan darat sekitar 96 km, memakan waktu sekitar 3 jam

Penghargaan & Reputasi

• Sungai Kopu meraih Juara II Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2021 untuk kategori Wisata Air, mengukuhkan statusnya sebagai destinasi unggulan di tingkat nasional

• Pencapaian ini diapresiasi oleh pemerintah lokal maupun masyarakat sekitar sebagai wujud potensi wisata yang terus dikembangkan

Daya Tarik Alam & Aktivitas

• Sungai Kopu dikenal karena arusnya yang menantang, cocok untuk kegiatan arung jeram (rafting) sejauh sekitar 7 km dengan durasi rata-rata 1,5 jam. Sepanjang perjalanan, pengunjung disuguhi pemandangan tebing batu, hutan tropis, dan bebatuan unik di sepanjang tepian sungai

• Spot menarik lainnya adalah Air Terjun Putri Kayangan yang berada di tengah hutan, menjadi salah satu tujuan dalam paket rafting

• Aktivitas lain yang populer antara lain camping, trekking, dan fotografi alam menyuguhkan pengalaman segar dan mendalam bagi penikmat alam sejati

Kekayaan Alam & Cerita Lokal

• Di sepanjang aliran sungai terdapat bebatuan unik yang menjadi ikon destinasi, seperti:

  • Batu Hidung — menyerupai hidung manusia, ikonik dan sering diburu untuk spot foto.

  • Batu Kangkuong — menyerupai katak.

  • Batu Ladiong — menyerupai pedang.
    Masing-masing memiliki cerita lokal dan filosofi tertentu yang menambah nilai budaya kunjungan

• Terdapat pula air terjun cabang tiga dan bahkan sumber air hangat di hulu bagi yang ingin eksplorasi lebih jauh

Fasilitas & Penyelenggaraan

• Operator lokal seperti Kopu Rafting menawarkan paket arung jeram lengkap (guide, perlengkapan, transportasi, dokumentasi, coffee break, dan lainnya), dengan harga mulai dari Rp600.000 hingga Rp1,5 juta per team (sesuai paket: Premium, Gold, Diamond)

• Fasilitas pendukung lain telah tersedia di lokasi, meliputi area parkir, warung makan sederhana, dan tempat istirahat meski kesan alami dan suasana hutan tetap dominan

• Akses jalan darat dapat ditempuh baik dengan motor maupun mobil hingga titik awal rafting