Sejarah & Asal Usul
-
Berdirinya masjid ini diperkirakan antara tahun 1805 hingga 1815, jauh lebih tua daripada Masjid Jami’ Air Tiris yang dibangun pada 1901. Dengan demikian, Masjid Kubro menjadi masjid pertama di kenegerian Kampar
-
Awal namanya bukan “Kubro” secara resmi—masarakat setempat menyebutnya sebagai “Masjid Raja Pekantua”, dan hanya kemudian dikenal sebagai Masjid Kubro
Lokasi & Fungsi Sosial
-
Berada di Padang Merbau Barat, Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa, masjid ini menjadi objek wisata religi bersejarah di Kabupaten Kampar
-
Selain tempat ibadah, Masjid Kubro juga pernah menjadi pusat pembelajaran mengaji sejak dulu—dengan guru mengaji berasal dari kampung sekitar seperti Air Tiris, Penyesawan, Danau Bingkuang, bahkan dari Bukittinggi, Sumatera Barat
-
Masjid ini juga menjadi tempat penyelenggaraan berbagai perayaan hari besar Islam, seperti Maulid Nabi dan Isra Miraj
Arsitektur & Renovasi
-
Bangunan masjid dibangun berbasis arsitektur tradisional Melayu Darat. Dibangun secara gotong-royong oleh berbagai suku seperti Domo, Bendung, Melayu, Sakai, Putopang, dan Piliang, dengan koordinasi dari Raja Kampar, menandakan semangat sosial dan kohesi komunitas lokal saat itu
-
Struktur atap limas berlapis (tumpang), serta ornamen khas Melayu Darat menjadi daya tarik utama arsitektural masjid ini
-
Meskipun telah mengalami renovasi berkali-kali, renovasi tersebut tetap menjaga bentuk dan keaslian desain aslinya
Peran Budaya & Agama
-
Masjid Kubro merupakan simbol adaptasi dan penyebaran Islam di wilayah Kampar. Berdirinya melalui gotong-royong berbagai suku lokal menunjukkan bahwa Islam diterima dengan penuh kebersamaan dan semangat luhur masyarakat
-
Sebagai salah satu pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan, masjid ini menyatukan keberagaman budaya melalui nilai spiritual dan pendidikan.
Dukungan Pemerintah & Momentum Terbaru
-
Pada Ramadhan tahun 2022, Gubernur Riau dan Bupati Kampar melakukan Safari Ramadan di Masjid Al-Kubro. Pada kesempatan itu, Gubernur memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta melalui CSR Bank Riau Kepri, paket sembako dari Baznas, serta fasilitas seperti karpet salat dan jam digital shalat
-
Kunjungan tersebut juga menjadi simbol pengakuan terhadap pentingnya warisan budaya masjid ini dan didukung upaya pelestariannya oleh pemerintah daerah