1. Status & Pengakuan Resmi
-
Hutan Adat Imbo Putui mencakup wilayah seluas 251 hektare dan terletak di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar—diapit oleh Sungai Tapung Kiri dan Sungai Petapahan
-
Pada 21 Februari 2020, Presiden Joko Widodo mengesahkan status hutan ini sebagai hutan adat pertama di Riau melalui SK Menteri LHK Nomor 7503/MENLHK-PSKL/PKTHA/KUM-1/9/2019
2. Keanekaragaman Hayati dan Alam
-
Hutan ini kaya akan flora seperti anggrek, kantong semar, liana, palem, dan beberapa jenis paku-pakuan yang menjadi tanaman obat. Pohon-pohon besar seperti kulim, meranti, kempas, medang, meranti pirang, lirang, dan lainnya tumbuh subur di sini
-
Fauna yang dapat dijumpai antara lain burung enggang (rangkong), kukang, ayam hutan, mamalia, serangga (seperti belalang sutra dan kupu-kupu batu), lebah, serta berbagai amfibi dan reptil
-
Di dalam hutan juga ditemukan sumber mata air yang mengalir sepanjang tahun, bahkan saat kemarau—menjadi penyokong kehidupan lokal
3. Hukum Adat & Pengelolaan Lokal
-
Dikelola sepenuhnya oleh Masyarakat Adat Kenegerian Petapahan berdasarkan hukum adat yang ketat; termasuk pelarangan menebang kayu untuk dijual dan sanksi adat (misalnya denda semen/meter kayu) bagi pelanggar
-
Bekerja sama dengan LSM seperti Bahtera Alam, WRI Indonesia, dan Sawit Watch dalam pendampingan pengelolaan serta pemberdayaan komunitas
-
Memiliki struktur kelembagaan lokal yang diawasi oleh niniak mamak dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam pengelolaan hutan
4. Isu & Ancaman Lingkungan
-
Hutan ini terancam oleh ekspansi perkebunan kelapa sawit yang merambah lahan adat, merubah tata ruang, serta merusak fungsi ekologis dan budaya hutan—misalnya mengganggu habitat ikan seperti tapah, serta merusak ruang adat dan sungai
-
Ada upaya menyelamatkan bagian hutan ilegal yang tergulung dalam konsesi sawit melalui pengembalian legal melalui RSPO dan advokasi adat
5. Potensi Ekowisata & Pengembangan Sosial
-
Lokasi ini memiliki potensi besar sebagai destinasi ekowisata alam: hutan yang masih asli, sungai jernih, serta keberagaman hayati yang tinggi
-
Sudah ada upaya menjadikannya sebagai pusat studi, wisata alam, dan pengembangan budidaya lebah kelulut sebagai sumber ekonomi alternatif
-
Pelatihan SDM pariwisata telah dilakukan oleh Perusahaan Hulu Rokan bersama STP Riau untuk menguatkan pengelolaan desa wisata di Petapahan
Hutan Adat Imbo Putui adalah aset ekologis dan budaya yang dijaga secara adat di tengah tekanan modernisasi. Keaslian alam, keberagaman hayati, dan kekuatan norma lokal menjadikannya model pengelolaan hutan berbasis kearifan lokal. Dengan dukungan kelembagaan dan pengembangan ekowisata, kawasan ini punya potensi besar untuk memperkuat ekonomi dan identitas masyarakat adat Petapahan.