Air terjun ini terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, dan berada di perbatasan dengan Sumatera Barat Destinasi ini bukan sekadar tempat wisata, melainkan pengalaman petualangan yang lengkap untuk pecinta alam.
Daya Tarik dan Aktivitas yang Ditawarkan
-
Pemandangan & Suasana
-
Air terjun ini tidak terlalu tinggi (sekitar 20–25 meter), tetapi memiliki aliran air yang deras dan membentuk kolam alami yang ideal untuk bermain air
-
Dikelilingi hutan tropis lebat dan bebatuan cadas menjulang—memberi nuansa yang sejuk, teduh, dan alami
-
-
Rute dan Sensasi Petualangan
-
Perjalanan dimulai dari dermaga dekat Rumah Makan Mandi Angin di Desa Tanjung—dengan perahu menyusuri Sungai Kapur/Kopu sekitar 30 menit
-
Lanjutan perjalanan trekking singkat (sekitar 15–20 menit) melewati hutan dan beberapa anak air terjun sebelum tiba di lokasi utama
-
Separuh perjalanan yang penuh tantangan ini — melewati sungai, jalan setapak batu licin, hingga trekking menembus pepohonan—membuatnya terasa seperti “green canyon” versi lokal
-
-
Aktivitas Tambahan
-
Ada juga opsi fun rafting di Sungai Kopu untuk yang ingin sensasi lebih seru—perahu dikemudikan oleh pemandu, dan paket mengarungi sungai ditawarkan mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per perahu (6–8 orang), tergantung durasi dan fasilitas
-
Keunikan dan Manfaat Lokal
-
Viral & Ramai Pengunjung
Wahana ini sempat viral sejak 2021 dan menjadi incaran wisatawan, terutama saat akhir pekan—dengan kunjungan mencapai ratusan orang per hari -
Mendukung Ekonomi Lokal
Wisata ini telah memberdayakan ekonomi warga sekitar. Melibatkan pemandu lokal, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), warung, fasilitas parkir, dan transportasi perahu, berkontribusi langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat Desa Tanjung
Tips Berkunjung
-
Waktu terbaik: Pilih pagi atau sore hari di akhir pekan untuk suasana yang sejuk dan tenang.
-
Persiapan: Bawa pakaian ganti, alas kaki trekking tahan air, bekal air, dan camilan.
-
Keselamatan: Gunakan pemandu lokal, hati-hati di jalur batu dan jangan tinggalkan sampah.
-
Eksplorasi sekitar: Perjalanan ke sini melewati spot menarik seperti Sungai Kapur, perbukitan, hingga Candi Muara Takus—bisa dijadikan beberapa titik berhenti